M. Nur Ariyadi, S.Pd di KAPOLRI CUP 2024

M. Nur Ariyadi, yang dikenal sebagai guru sekaligus mantan atlet voli dan penggiat olahraga di Pekanbaru, membuat gebrakan baru dengan menjadi wasit dalam open turnamen bola voli KAPOLRI CUP 2024. Ajang bergengsi yang berlangsung di GOR TRIBUANA Pekanbaru Riau ini diikuti oleh 4 tim yang diantaranya POLDA Riau, POLDA Aceh, POLDA Sumatra Utara dan POLDA Sumatra Barat sebagai Zona 1.

Selain tidak hanya dikenal sebagai seorang wasit nasional bola voli indoor, ia juga masseur dengan lisensi nasional. Dalam waktu dekat akan menjadi salah satu fisioterapi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh-Sumut tanggal 8 – 21 September 2024. Pengalamannya sebagai masseur dari tahun 2017 mendapatkan kepercayaan untuk menjadi bagian dalam even PON tahun ini. Dengan menyandang Gelar AIFMO, membuat pihak penyelenggara tergerak untuk mengikutsertakannya dan terlibat secara aktif. Ia akan bertugas sebagai salah satu terapis cabor Shorinji Kempo.

Sebagai wasit, M. Nur Ariyadi menunjukkan profesionalisme yang tinggi dengan memimpin pertandingan secara adil dan tegas. Keputusannya yang cepat dan tepat di lapangan membuatnya mendapatkan apresiasi dari para pemain dan penonton. Guru muda yang mengajar mata pelajaran PJOK di SMPN Madani Pekanbaru, memiliki semangat dan kontribusi dengan baik untuk bidang olahraga yang digemarinya tersebut.

“Menjadi wasit di KAPOLRI CUP 2024 adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Bola Voli adalah salah satu olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat kita, dan saya merasa terhormat bisa ikut berkontribusi dalam turnamen ini. Semoga melalui peran ini, saya bisa memberikan contoh kepada generasi muda penerus, nantinya juga bisa berpartisipasi aktif dalam dunia olahraga,” ujar M. Nur Ariyadi.

Kapolri Cup 2024 sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk mempererat hubungan antara Kepolisian Republik Indonesia dengan masyarakat. Tahun ini, turnamen tersebut diadakan di Pekanbaru Riau. Kehadiran M. Nur Ariyadi sebagai wasit diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda, terkhusus bagi peserta didiknya di sekolah.